Aspirasirakyat.co.id | SBB-MALUKU// Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) menggelar Safari Ramadhan, silahturahmi dan buka puasa bersama masyarakat.
Buka puasa bersama juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath beserta ibu Rohania Vanath dan rombongan, Kabinda Maluku, Bupati Kabupaten SBB Ir. Asri Arman beserta istri, Wakil Bupati Selfinus Kainama beserta istri, Pimpinan OPD, Sekda Kabupaten SBB Leverne A Tuasuun beserta istri, Forkopimda, Pimpinan dan anggota DPRD, para camat, para kepala Desa, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya yang berlangsung di Masjid Nurul Fallah pada hari, Minggu (17/03/25).
Dalam sambutan Bupati, ia berharap semoga momen silahturahmi menjadi media yang tepat untuk menjaga tali silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat.
"Saya berharap semoga kegiatan ini bisa terlaksana setiap rutin disetiap tahun dan saya juga mengucapkan terima kasih kepada bapak Wakil Gubernur Maluku dan ibu yang sudah mau meluangkan waktunya untuk bisa berbuka puasa bersama masyarakat Kabupaten SBB ",ungkap Asri
Asri Arman juga menyampaikan permintaan maaf bila kunjungan saat ini ada hal-hal yang kurang berkenan di hati Wakil Gubernur dan istri. Oleh sebab itu, Wakil Gubernur Maluku di minta untuk memberikan sambutan oleh Bupati SBB.
Selain itu lewat sambutan Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath, ia mengaku sangat senang karena bisa hadiri Safari Ramadhan bersama masyarakat Kabupaten SBB. Ia juga menyampaikan permintaan maaf dari Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa SH, LLM yang mana tidak sempat menghadiri undangan buka puasa karena harus berbagi tugas.
Wagub menjelaskan, Kabupaten SBB sangat kaya akan potensi alam sekitar, dari hasil tambang dll. Oleh sebab itu, dirinya mengaku kalau kedepan fungsi peti kemas akan pindah ke Waisarissa .
"Kalau tidak ada halangan, kedepan pelabuhan jalur distribusi logistik yang mana pak Gubernur sudah ketemu dengan pak Tomy Winata untuk menggunakan tempat perusahaannya sebagai pelabuhan paling besar di Indonesia Timur sehingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan besar-besaran",jelasnya.
Oleh sebab itu, Wagub menegaskan kalau ini menjadi tanggung jawab dari pemerintahan baru untuk mengawal proses ini.
"Pesan dari pak Gubernur untuk semua komponen dan stakeholder mendukung proses ini agar berjalan dengan lancar jangan ada yang menggangu, kemarin pemilihan berbeda tapi saat ini Bupati dan Wakil Bupati milik semua", tegasnya.
Menanggapi soal penertiban tambang yang ilegal, Wagub menjelaskan untuk Gunung Botak dan Gunung Sinabar akan di tertibkan sehingga legal dan PAD juga masuk ke daerah masing-masing. (Alonso-AR)
Komentar
Posting Komentar