Langsung ke konten utama

Belum Ada Progres Signifikan Kepemimpinan Asri Arman, SMN Tagih 32 Janji Saat Kampanye Pilkada

 






SBB-MALUKU,aspirasirakyat.co.id// Dalam catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2024, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) termasuk Kabupaten termiskin di Provinsi Maluku dengan jumlah penduduk 23,31 persen yang hidup di bawa garis kemiskinan dari total populasi 216.090 jiwa.


Selain termasuk wilayah termiskin, Kabupaten SBB dilanda konflik sengketa lahan dan batas wilayah sehingga mengakibatkan banyak perusahaan besar yang mau beroperasi di Kabupaten tersebut menjadi tertunda. 


Tak hanya itu, tingkat korupsi di kalangan pejabat menambah persoalan yang harus diatasi. Keadaan ini menjadi suatu tantangan bagi pemerintahan pasangan Bupati dan Wakil Bupati yang baru menduduki jabatan pemerintahan di Kabupaten yang bertajuk Saka Mese Nusa tersebut. Karena menurut Saka Mese Nusa Student Associate Maluku belum ada progres signifikan dari kepemimpinan mereka.


Wakil ketua SMN Student Associate Maluku Rama Keliangin menyatakan, ada 32 program kerja (poker) yang dijanjikan Asri Arman saat kampanye Pilkada yang belum terwujud.


"Bupati jangan hanya fokus pada acara seremonial saja, harusnya lebih fokus pada penyelesaian sengketa lahan dan meningkatkan pendapatan Daerah", ungkap Rama saat dihubungi awak media pada Kamis (29/05/25).


Rama juga menambahkan, defisit anggaran dan pemotongan dana transfer pusat membuat keadaan ekonomi lebih parah. "Kalau pendapatan Daerah tidak naik, 32 poker itu hanya menjadi janji manis yang berujung pahit bagi masyarakat",tegasnya.


Dalam hal ini Rama menegaskan, kalau SMN Student Associate Maluku bertekad akan terus mengawal realisasi janji kerja pasangan AMANUSA ini untuk kemajuan Daerah Kabupaten SBB. (Red)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aniaya Remaja 17 Tahun, DPP Partai Nasdem Didesak Pecat Alexander Patty

  Maluku-SBT,aspirasirakyat.co.id// Anggota DPRD Seram Bagian Timur dari Partai Nasdem inisial AP beserta istrinya dilaporkan ke Polres SBT. AP dan istrinya diduga melakukan penganiayaan terhadap remaja dengan inisial AHK (17) kemudian perbuatan mereka dilaporkan oleh Abdul Mukti Kelrey (50). Menurut Mukti, penganiayaan terhadap anaknya sasaran tepat pada kepala sehingga anaknya merasa pusing dan tertidur selama dua hari. Bukan saja itu, Handphone AHK juga diambil sebagai jaminan oleh AP sehingga membuat AHK sulit berkomunikasi dengan orang tuanya. "Setelah beberapa hari, barulah kami dihubungi untuk menjemputnya dengan menggunakan speedboat dari Geser",katanya  Kepada awak media aspirasirakyat.co.id saat ditemui di kediamannya pada Rabu (28/05/25), Mukti mengaku sangat menyesal dengan perbuatan wakil rakyat yang seharusnya tidak bertindak seperti preman. "Kalau memang anak saya salah, harusnya tidak aniaya dia sampai begitu, bahkan istrinya juga mengancam mau tikam anak...

Maluku Integrated Port Ditetapkan Bangun Di Kabupaten SBB, Semua Pihak Diminta Kawal Ketat Sistem Keamanan

  SBB-MALUKU,aspirasirakyat.co.id// Terkait dengan Maluku Integrated Port (MIP) yang akan dibangun di wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) masih menjadi tanda tanya di kalangan masyarakat. Pasalnya banyak kepentingan politik yang menggiring bahwa proyek Nasional yang diperjuangkan oleh Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, SH, LLM ini belum final untuk dibangun di Kabupaten SBB. Hal ini dijelaskan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Samuel Huwae saat ditemui awak media pada acara peletakan batu penjuru Gedung Gereja Nuniali pada hari Minggu 03 Agustus 2025. Huwae menjelaskan kalau sampai sejauh ini pikiran dari Gubernur Maluku tidak pernah berubah untuk memindahkan posisi MIP ke daerah lain. "Kalau Waisarissa ada di Maluku Tenggara atau di Buru pasti disitulah MIP dibangun, namun karena Waisarissa ada di Kabupaten SBB, maka MIP tetap dibangun disitu dan tidak ada dari pikiran pak Gubernur untuk mau mengubah itu, kalau pak Gubernur lihat di Ambon sudah ada Amb...

Oknum Jurnalis Merilis Berita Tanpa Konfirmasi Valid, Tindakan Tidak Mendidik Publik

  SBB-MALUKU,aspirasirakyat.co.id// Jurnalis/wartawan merupakan mediator publik dalam menyajikan informasi sebagai sarana pendidikan publik, harus mengedepankan kaidah penulisan sehingga tidak mecedrai tujuan dan fungsi keberadaannya. Jurnalis memiliki peran penting dalam menyajikan informasi kepada publik. Fungsi utamanya adalah menyediakan informasi yang akurat, berimbang, dan bermanfaat bagi masyarakat. Berdasarkan peran dan fungsi keberadaan tersebut, di sayangkan adanya oknum Jurnalis/atau wartawan inisial FB yang merilis berita tanpa mengedepankan kaidah. Hal tersebut sebagaimana di tanggapi Asnawi Patty Aktivis Pemberdaya LSM KOMPAS lewat pesan singkat WhatsApp kepada media pada Minggu (08/06/25). "Membaca berita yang disebarkan pada group WhatsApp Forum Saka Mese Nusa oleh saudara FB sangat membingungkan, dalam berita tersebut memuatkan sangkaan, terhadap dugaan tindakan korupsi atau pengelapan namun dalam isi berita juga tidak menjelaskan keterangan rill pihak-pi...