Langsung ke konten utama

Hadiri Halal Bihalal Alumni SMA Negeri Saparua, Lewerissa ; Kebersamaan dan Kekeluargaan Harus Dijaga

 






Ambon-Maluku,aspirasirakyat.co.id//Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, SH, LLM menghadiri acara halal bihalal alumni SMA Negeri Saparua.


Dalam acara tersebut, Lewerissa yang juga alumni SMA Negeri Saparua sangat mengapresiasi acara yang menurutnya berjalan dengan penuh keakraban.


Selain itu, kegiatan tersebut dihadiri oleh ketua alumni Prof. DR. Nus Sapteno, mantan wakil Gubernur Maluku DR. Zeth Sahuburua, Rektorat IAIN DR. Hasbullah Toisuta, Kepala SMA N 7 Saparua, mantan guru dan kepala sekolah SMA Negeri Saparua yang diselenggarakan di Saparua, pada Kamis (22/05/25).


Dengan tema halal bihalal 'Merajut Kebersamaan Antara Sesama Alumni SMA Negeri Saparua Sebagai Orang Basudara ', Lewerissa mengajak seluruh alumni untuk menjadi promotor -promotor perdamaian. "Saya berharap ketika keluar dari sini, kita menjadi agen-agen perdamaian, di era destruktif ini sudah tidak ada waktu lagi untuk melakukan konflik'', ungkapnya.


Disampaikannya juga, pentingnya menjaga tradisi halal bihalal sebagai kekayaan budaya Islam yang tumbuh subur di Indonesia. Ia juga menyebutkan bahwa tradisi ini merupakan potret kehidupan bersama yang menjadi kekuatan sosial bangsa termasuk di Maluku.


“Halal bihalal adalah kekayaan budaya Islam yang hanya dimiliki bangsa ini, bahkan negara-negara Arab pun tak mengenalnya,” ucap Gubernur.


Gubernur juga menyoroti pentingnya peran alumni dalam menjaga stabilitas sosial dan menjadi agen perdamaian di tengah berbagai tantangan kehidupan, baik lokal maupun global. “Sejak menjadi Gubernur, saya sadar bahwa menjaga stabilitas lebih penting dari membangun gedung tinggi,” tegasnya.


Ia juga mengingatkan bahwa dalam kondisi dunia yang semakin tidak stabil akibat konflik global dan tekanan ekonomi internasional, nilai-nilai kebersamaan dan kekeluargaan harus terus dijaga. “Jangan jadi penjilat, jadilah pengkritik yang berkualitas dan membangun,” pesan Lewerissa.


Sementara ditempat yang sama Ketua Umum Alumni SMA Saparua, Prof. Dr. Marthinus Johanes Saptenno, dalam sambutannya menegaskan bahwa para alumni harus mengambil peran nyata dalam pembangunan Maluku. Ia menyoroti keberhasilan alumni SMA Saparua yang telah menempati posisi strategis di berbagai bidang, dari rektorat hingga pengacara sukses di Bali.



“Alumni SMA Saparua harus menjadi promotor perubahan, tanpa kontribusi kita, Maluku tak akan bisa melaju cepat,” katanya.


Saptenno juga mendorong Gubernur untuk terus membuka ruang partisipasi publik, termasuk dari para alumni, dalam merancang kebijakan strategis untuk kemajuan daerah.


Sebelum acara itu ditutup dengan tausiah dari Dr. Hasabullah Toisutta, ia mengajak para alumni untuk meneladani nilai-nilai persaudaraan dan menjadikannya sebagai fondasi dalam membangun masyarakat yang damai dan beradab.


"Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang nostalgia, tetapi juga menjadi ruang strategis memperkuat kolaborasi antar alumni dalam mendukung pemerintahan yang bersih, damai, dan berorientasi pada rakyat", tutupnya. (G.K)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terkait Berita Tentang Perselingkuhan Ketua BPD Dengan Istri Orang Yang Ditulis Oleh Media Online, Jean Matulessy Angkat Bicara

  SBB-MALUKU,aspirasirakyat.com// Terkait pemberitaan tentang perselingkuhan Ketua BPD Kairatu Roy Akollo yang ditulis oleh media online Globaltimur.com di kecam Jean Matulessy selaku istri dari Roy Akollo. Dalam hal ini Jean membantah bahwa masalah ini sudah lama dan sudah selesai secara kekeluargaan di Polsek Kairatu, namun ia kaget ketika berita tersebut viral di medsos.  "Saya selaku istri merasa keberatan dengan berita yang dimuat di salah satu media online Globartimur.com terkait suami saya yang mana tertulis selingkuh dengan MR, sementara masalah ini sudah lama dan kami sudah selesaikan secara kekeluargaan",tegas Jean kepada Media Aspirasirakyat.co.id saat menghubungi redaksi pada Rabu, (14/05/25). Jean juga mengaku kalau status MR masih nona dan belum sah dalam pernikahan, oleh sebab itu tidak bisa dikatakan kalau MR adalah istri orang. "Saya tegaskan sekali lagi kalau berita tentang perselingkuhan suami saya dengan istri orang itu tidak benar karena statusnya ma...

Aniaya Remaja 17 Tahun, DPP Partai Nasdem Didesak Pecat Alexander Patty

  Maluku-SBT,aspirasirakyat.co.id// Anggota DPRD Seram Bagian Timur dari Partai Nasdem inisial AP beserta istrinya dilaporkan ke Polres SBT. AP dan istrinya diduga melakukan penganiayaan terhadap remaja dengan inisial AHK (17) kemudian perbuatan mereka dilaporkan oleh Abdul Mukti Kelrey (50). Menurut Mukti, penganiayaan terhadap anaknya sasaran tepat pada kepala sehingga anaknya merasa pusing dan tertidur selama dua hari. Bukan saja itu, Handphone AHK juga diambil sebagai jaminan oleh AP sehingga membuat AHK sulit berkomunikasi dengan orang tuanya. "Setelah beberapa hari, barulah kami dihubungi untuk menjemputnya dengan menggunakan speedboat dari Geser",katanya  Kepada awak media aspirasirakyat.co.id saat ditemui di kediamannya pada Rabu (28/05/25), Mukti mengaku sangat menyesal dengan perbuatan wakil rakyat yang seharusnya tidak bertindak seperti preman. "Kalau memang anak saya salah, harusnya tidak aniaya dia sampai begitu, bahkan istrinya juga mengancam mau tikam anak...

Oknum Jurnalis Merilis Berita Tanpa Konfirmasi Valid, Tindakan Tidak Mendidik Publik

  SBB-MALUKU,aspirasirakyat.co.id// Jurnalis/wartawan merupakan mediator publik dalam menyajikan informasi sebagai sarana pendidikan publik, harus mengedepankan kaidah penulisan sehingga tidak mecedrai tujuan dan fungsi keberadaannya. Jurnalis memiliki peran penting dalam menyajikan informasi kepada publik. Fungsi utamanya adalah menyediakan informasi yang akurat, berimbang, dan bermanfaat bagi masyarakat. Berdasarkan peran dan fungsi keberadaan tersebut, di sayangkan adanya oknum Jurnalis/atau wartawan inisial FB yang merilis berita tanpa mengedepankan kaidah. Hal tersebut sebagaimana di tanggapi Asnawi Patty Aktivis Pemberdaya LSM KOMPAS lewat pesan singkat WhatsApp kepada media pada Minggu (08/06/25). "Membaca berita yang disebarkan pada group WhatsApp Forum Saka Mese Nusa oleh saudara FB sangat membingungkan, dalam berita tersebut memuatkan sangkaan, terhadap dugaan tindakan korupsi atau pengelapan namun dalam isi berita juga tidak menjelaskan keterangan rill pihak-pi...