Langsung ke konten utama

Kepemimpinan Asri Arman Yang Dibuat Selayaknya Boneka Barby, Dikendalikan FB Untuk Kepentingan Pribadinya

 




Maluku-SBB,aspirasirakyat.co.id// Baru beberapa bulan Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) di pimpin oleh Asri Arman dan Selfinus Kainama, sudah begitu banyak muncul permasalahan yang diketahui maupun tidak diketahui oleh Asri Arman selaku Bupati kabupaten SBB. Kejanggalan - kejanggalan yang muncul terkesan di luar nalar dan tidak ber-azas pada aturan pemerintah maupun Visi- Misi Bupati dan Wakil Bupati itu sendiri. 


Gonta ganti pejabat yang tidak sesuai prosedural, lebih suka hadir pada undangan - undangan tim sukses ketimbang hadiri undangan resmi kegiatan- kegiatan keagamaan maupun yang lain, sehingga ada kesan bahwa Bupati dalam gaya kepemimpinannya tidak tahu harus memulai dari mana dan berakhir dimana. Arah kepemimpinan seperti inilah yang disebut Boneka Barby yang lebih gampang diatur oleh orang-orang yang tidak berkompoten serta tidak memiliki integritas intelektual.


Salah satu contoh nyata ialah, orang yang terkenal sangat dekat dengan Bupati yakni FB yang selalu membawa bawa nama Bupati, dan menakut-nakuti banyak pihak. Selain itu FB juga sedang menyusun rencana akan mengusulkan beberapa nama pegawai golongan atas untuk menjadi Kepala Dinas pada dinas- dinas tertentu yang bertujuan untuk mengabulkan rencana dia pada lima tahun mendatang, hal ini di bongkar oleh salah seorang teman dekat FB yang berinisial AS. 


AS mengatakan kalau FB orangnya memang licik, dia sudah mengatur beberapa Kepala Dinas agar bisa di tempatkan di beberapa tempat srategis untuk bisa dijadikan tim pada lima tahun mendatang dan menurut FB, tempat yang paling pas adalah kepala Dinas Pemdes, sehingga pilihan FB, yang layak duduk disitu adalah Abidin Papalia yang mana adalah sekretaris kearsipan.


Selain itu FB juga telah berkomunikasi dengan salah satu tokoh politik di SBB, (saya mendengar cerita FB dengan tokoh politik tersebut, kalau lima tahun mendatang Asri Arman harus kita lawan, karena dia tidak memiliki kemampuan sama sekali, cerita AS meniru percakapan FB dengan tokoh politik tersebut). 


Sekarang FB lebih gila lagi setelah Asri Arman bukannya menempatkan Abidin selaku kepala Dinas Pemdes, melainkan mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah. 


"Melihat hal itu FB tidak tinggal diam, FB masih terus meneror beberapa pegawai pemdes dengan harapan agar beberapa pejabat Kepala Desa, di beberapa desa harus di gantikan dengan orang dekatnya, bahkan sekarang FB dan kelompoknya lebih fokus ke pejabat kepala Desa Lokki", tutur AS. 


AS kepada media ini ,Kamis(9/5)2025mengatakan FB dan timnya telah memaksa beberapa pegawai Pemdes, untuk menggantikan Pejabat Desa Lokki dengan orang dekat mereka. " Bahkan saya dengar dari FB sendiri, SK pejabat Kepala Desa Lokki yang baru sudah di buat oleh pegawai Pemdes dan hari ini juga FB perintahkan pegawai Pemdes supaya segera membawa SK yang sudah selesai di buat itu kepada Bupati", ungkapnya. 


Dalam pembicaraannya, FB dan kelompoknya mengatakan kalau penjabat Desa Lokki yang aktif, segera di gantikan dengan modus FB, ini perintah dari istri Bupati. 


Selain rencana FB untuk menggantikan penjabat kepala desa Lokki, FB dan kelompoknya sedang menyusun rencana untuk menggantikan sejumlah kepala kepala Dusun di kecamatan Huamual pada umumnya

"Dan terkhusus Kepala- kepala Dusun pada petuanan desa Lokki dan itu adalah tanggung jawab penjabat kepala desa Lokki yang baru diusulkan oleh FB dan kelompoknya,"tutur AS


Sementara itu, ketika media ini melakukan konfirmasi dengan kepala Dinas Pemdes Nan Tuarita terkait dengan pergantian Penjabat Desa Lokki, ia mengatakan kalau semua itu masih jadi wacana atau masih dipikirkan olehnya. "Karena mengingat Pj Desa Lokki mempunyai masa tugas sampai 30 Agustus 2025 jadi untuk pergantian masih dalam wacana",tutup Tuarita. (Red)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aniaya Remaja 17 Tahun, DPP Partai Nasdem Didesak Pecat Alexander Patty

  Maluku-SBT,aspirasirakyat.co.id// Anggota DPRD Seram Bagian Timur dari Partai Nasdem inisial AP beserta istrinya dilaporkan ke Polres SBT. AP dan istrinya diduga melakukan penganiayaan terhadap remaja dengan inisial AHK (17) kemudian perbuatan mereka dilaporkan oleh Abdul Mukti Kelrey (50). Menurut Mukti, penganiayaan terhadap anaknya sasaran tepat pada kepala sehingga anaknya merasa pusing dan tertidur selama dua hari. Bukan saja itu, Handphone AHK juga diambil sebagai jaminan oleh AP sehingga membuat AHK sulit berkomunikasi dengan orang tuanya. "Setelah beberapa hari, barulah kami dihubungi untuk menjemputnya dengan menggunakan speedboat dari Geser",katanya  Kepada awak media aspirasirakyat.co.id saat ditemui di kediamannya pada Rabu (28/05/25), Mukti mengaku sangat menyesal dengan perbuatan wakil rakyat yang seharusnya tidak bertindak seperti preman. "Kalau memang anak saya salah, harusnya tidak aniaya dia sampai begitu, bahkan istrinya juga mengancam mau tikam anak...

Maluku Integrated Port Ditetapkan Bangun Di Kabupaten SBB, Semua Pihak Diminta Kawal Ketat Sistem Keamanan

  SBB-MALUKU,aspirasirakyat.co.id// Terkait dengan Maluku Integrated Port (MIP) yang akan dibangun di wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) masih menjadi tanda tanya di kalangan masyarakat. Pasalnya banyak kepentingan politik yang menggiring bahwa proyek Nasional yang diperjuangkan oleh Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, SH, LLM ini belum final untuk dibangun di Kabupaten SBB. Hal ini dijelaskan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Samuel Huwae saat ditemui awak media pada acara peletakan batu penjuru Gedung Gereja Nuniali pada hari Minggu 03 Agustus 2025. Huwae menjelaskan kalau sampai sejauh ini pikiran dari Gubernur Maluku tidak pernah berubah untuk memindahkan posisi MIP ke daerah lain. "Kalau Waisarissa ada di Maluku Tenggara atau di Buru pasti disitulah MIP dibangun, namun karena Waisarissa ada di Kabupaten SBB, maka MIP tetap dibangun disitu dan tidak ada dari pikiran pak Gubernur untuk mau mengubah itu, kalau pak Gubernur lihat di Ambon sudah ada Amb...

Oknum Jurnalis Merilis Berita Tanpa Konfirmasi Valid, Tindakan Tidak Mendidik Publik

  SBB-MALUKU,aspirasirakyat.co.id// Jurnalis/wartawan merupakan mediator publik dalam menyajikan informasi sebagai sarana pendidikan publik, harus mengedepankan kaidah penulisan sehingga tidak mecedrai tujuan dan fungsi keberadaannya. Jurnalis memiliki peran penting dalam menyajikan informasi kepada publik. Fungsi utamanya adalah menyediakan informasi yang akurat, berimbang, dan bermanfaat bagi masyarakat. Berdasarkan peran dan fungsi keberadaan tersebut, di sayangkan adanya oknum Jurnalis/atau wartawan inisial FB yang merilis berita tanpa mengedepankan kaidah. Hal tersebut sebagaimana di tanggapi Asnawi Patty Aktivis Pemberdaya LSM KOMPAS lewat pesan singkat WhatsApp kepada media pada Minggu (08/06/25). "Membaca berita yang disebarkan pada group WhatsApp Forum Saka Mese Nusa oleh saudara FB sangat membingungkan, dalam berita tersebut memuatkan sangkaan, terhadap dugaan tindakan korupsi atau pengelapan namun dalam isi berita juga tidak menjelaskan keterangan rill pihak-pi...