Langsung ke konten utama

Akibat Pembangunan Pamsimas Desa Kairatu Mangkrak, Masyarakat Dusun Haturapa Tidak Menikmati Air Bersih

 





SBB-MALUKU,aspirasirakyat.co.id// Pembuatan Pamsimas tahun 2021 untuk kepentingan masyarakat Dusun Haturapa, Desa Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) tidak selesai membuat masyarakat tidak menikmati air bersih.


Pamsimas Desa Kairatu sampai saat ini menjadi tanda tanya bagi masyarakat Dusun Haturapa, akhirnya BPD dan Kepala Desa menjadi sasaran karena bangunan Pamsimas yang ada namun air bersih tidak disalurkan ke rumah-rumah warga. Sementara pipa saluran dan mesin pemancing air  sampai saat ini masih ada kantor Desa Kairatu.



Hal ini diungkapkan oleh salah satu staf Desa dan anggota BPD bahwa pada jabatan Pejabat Desa Christian Rumahlatu, Pamsimas mulai dibangun. Namun, awal akan dibangunnya Pamsimas PJ Desa tidak melakukan rapat untuk membicarakan rencana pembangunan Pamsimas tersebut.


"Saat itu rencana pembangunan Pamsimas sangat tertutup karena tidak ada rapat bahkan kami juga tidak dilibatkan dalam pekerjaan tersebut, kami hanya tahu anggaran pembangunan Pamsimas bukan jumlah yang sedikit",ungkap salah satu staf Desa yang enggan namanya disebut kepada awak media saat ditemui di kantor Desa Kairatu pada, Kamis (10/08/25).


Sementara itu, salah satu anggota BPD yang kerap disapa Ony juga menegaskan kalau jamannya PJ Desa Christian Rumahlatu mekanisme pembuatan Pamsimas tidak sesuai dengan prosedur, sehingga masyarakat Dusun Haturapa terus menanyakan kapan mereka bisa menikmati air bersih yang sudah 4 Tahun Pamsimas sudah berdiri namun air bersih tidak disalurkan ke rumah-rumah warga Dusun Haturapa.


"Yang kami BPD ketahui, bahwa anggaran ini bukan berasal dari APBD namun ini anggaran dari pusat yang diperuntukkan untuk kepentingan masyarakat, yang saya sesalkan kenapa anggaran sebesar itu tidak dipergunakan sebaik-baiknya, ini juga menjadi tanggung jawab Dinas PU dalam hal ini PPK yang saat itu juga mengambil bagian dalam perkejaan tersebut",tegas Ony


Sebelumnya, Kepala Desa Kairatu Emil Rumahlatu juga sudah berkoordinasi dengan pihak konsultan dan bersaksi lain tentang pembangunan Pamsimas, dan jawaban yang didapat yaitu pembangunan Pamsimas ini tidak selesai karena PJ Desa saat itu tidak memberikan uang kepada pihak konsultan.


"Saya sudah berkoordinasi dengan pihak konsultan dan saksi lainnya dan mereka berkata jika uang diberikan oleh PJ Desa pasti pekerjaan sudah diselesaikan dan masyarakat pastinya menikmati hak mereka",ungkap Emil


Dari persoalan tersebut, Kepala Desa dan BPD Kairatu berharap agar siapapun yang bertanggung jawab dalam pembangunan Pamsimas pada Tahun 2021, entah dari PJ Desa Christian Rumahlatu maupun Dinas PU dalam hal ini PPK mau bertanggung jawab karena anggaran sudah dicairkan namun pekerjaan belum selesai karena ini haknya masyarakat khususnya masyarakat Dusun Haturapa.


"Saya berharap lewat  pembangunan Pamsimas ini, masyarakat Dusun Haturapa dapat menikmati air bersih karena ini adalah hak mereka", tutupnya.(Red)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aniaya Remaja 17 Tahun, DPP Partai Nasdem Didesak Pecat Alexander Patty

  Maluku-SBT,aspirasirakyat.co.id// Anggota DPRD Seram Bagian Timur dari Partai Nasdem inisial AP beserta istrinya dilaporkan ke Polres SBT. AP dan istrinya diduga melakukan penganiayaan terhadap remaja dengan inisial AHK (17) kemudian perbuatan mereka dilaporkan oleh Abdul Mukti Kelrey (50). Menurut Mukti, penganiayaan terhadap anaknya sasaran tepat pada kepala sehingga anaknya merasa pusing dan tertidur selama dua hari. Bukan saja itu, Handphone AHK juga diambil sebagai jaminan oleh AP sehingga membuat AHK sulit berkomunikasi dengan orang tuanya. "Setelah beberapa hari, barulah kami dihubungi untuk menjemputnya dengan menggunakan speedboat dari Geser",katanya  Kepada awak media aspirasirakyat.co.id saat ditemui di kediamannya pada Rabu (28/05/25), Mukti mengaku sangat menyesal dengan perbuatan wakil rakyat yang seharusnya tidak bertindak seperti preman. "Kalau memang anak saya salah, harusnya tidak aniaya dia sampai begitu, bahkan istrinya juga mengancam mau tikam anak...

Maluku Integrated Port Ditetapkan Bangun Di Kabupaten SBB, Semua Pihak Diminta Kawal Ketat Sistem Keamanan

  SBB-MALUKU,aspirasirakyat.co.id// Terkait dengan Maluku Integrated Port (MIP) yang akan dibangun di wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) masih menjadi tanda tanya di kalangan masyarakat. Pasalnya banyak kepentingan politik yang menggiring bahwa proyek Nasional yang diperjuangkan oleh Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, SH, LLM ini belum final untuk dibangun di Kabupaten SBB. Hal ini dijelaskan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Samuel Huwae saat ditemui awak media pada acara peletakan batu penjuru Gedung Gereja Nuniali pada hari Minggu 03 Agustus 2025. Huwae menjelaskan kalau sampai sejauh ini pikiran dari Gubernur Maluku tidak pernah berubah untuk memindahkan posisi MIP ke daerah lain. "Kalau Waisarissa ada di Maluku Tenggara atau di Buru pasti disitulah MIP dibangun, namun karena Waisarissa ada di Kabupaten SBB, maka MIP tetap dibangun disitu dan tidak ada dari pikiran pak Gubernur untuk mau mengubah itu, kalau pak Gubernur lihat di Ambon sudah ada Amb...

Oknum Jurnalis Merilis Berita Tanpa Konfirmasi Valid, Tindakan Tidak Mendidik Publik

  SBB-MALUKU,aspirasirakyat.co.id// Jurnalis/wartawan merupakan mediator publik dalam menyajikan informasi sebagai sarana pendidikan publik, harus mengedepankan kaidah penulisan sehingga tidak mecedrai tujuan dan fungsi keberadaannya. Jurnalis memiliki peran penting dalam menyajikan informasi kepada publik. Fungsi utamanya adalah menyediakan informasi yang akurat, berimbang, dan bermanfaat bagi masyarakat. Berdasarkan peran dan fungsi keberadaan tersebut, di sayangkan adanya oknum Jurnalis/atau wartawan inisial FB yang merilis berita tanpa mengedepankan kaidah. Hal tersebut sebagaimana di tanggapi Asnawi Patty Aktivis Pemberdaya LSM KOMPAS lewat pesan singkat WhatsApp kepada media pada Minggu (08/06/25). "Membaca berita yang disebarkan pada group WhatsApp Forum Saka Mese Nusa oleh saudara FB sangat membingungkan, dalam berita tersebut memuatkan sangkaan, terhadap dugaan tindakan korupsi atau pengelapan namun dalam isi berita juga tidak menjelaskan keterangan rill pihak-pi...