Langsung ke konten utama

Gubernur Maluku Didampingi Wagub Sambangi Pengungsi Dampak Bentrok Hunut - Durian Patah

 








Ambon-Maluku,aspirasirakyat.co.id// Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, SH.LLM yang didampingi Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath beserta rombongan tiba di lokasi pengungsian warga yang terdampak bentrok di Hunut.


Raut wajah prihatin terpancar ketika ia menyapa satu demi satu warga terdampak bentrok di Hunuth-Durian Patah yang kini harus sementara meninggalkan rumah mereka. Isak tertahan, sapaan hangat, serta pelukan singkat mewarnai pertemuan, pada Rabu (20/08//25).


Peristiwa memilukan yang bermula dari tawuran antar pelajar SMK 3 tak hanya merenggut rasa aman, tapi juga meluluhlantakkan sedikitnya 35 rumah dan bangunan. Kini, sebanyak 498 jiwa dari 131 kepala keluarga menyebar di sejumlah titik pengungsian, Kantor Desa Poka, Gedung Serbaguna Nania, Negeri Lama, PLN Poka, Latta hingga Lateri.


Kedatangan Gubernur bukan hanya untuk melihat, tapi untuk merasakan. Di hadapan para pengungsi, ia menyampaikan empati dan keteguhannya bahwa negara tidak akan tinggal diam.


“Pemerintah hadir di sini untuk mengurangi beban ibu bapak semua. Masa tanggap darurat ditetapkan 14 hari ke depan, dan selama itu seluruh kebutuhan dasar, makanan, air bersih, perlengkapan bayi, lansia, hingga MCK akan dijamin,” ujar Juru Bicara Pemerintah Provinsi Maluku, Kasrul Selang sesuai pernyataan Gubernur. Terlihat kebersamaan tetap bertumbuh, ibu-ibu berkerudung tampak aktif melayani dan membantu para pengungsi di Kantor Desa Poka.


Gubernur juga menegaskan bahwa Pemprov Maluku bekerja bersama Pemerintah Kota Ambon, TNI-Polri, serta berbagai pihak guna memastikan pelayanan terbaik selama masa pemulihan. Tak kalah penting, Gubernur menekankan perlunya pemulihan psikis. Ia telah menginstruksikan Dinas Kesehatan mengirim tim trauma healing dari RSKD Nania yang kini menyebar di empat titik pengungsian.


“Membangun kembali rumah bisa dilakukan, tapi memulihkan rasa aman dan trauma warga jauh lebih utama,” katanya seraya meminta seluruh OPD dan instansi terkait berjaga 24 jam di lapangan.


Dalam kesempatan itu, Gubernur juga mengucapkan terima kasih kepada para Raja Negeri, tokoh adat, tokoh agama, serta relawan yang bergerak cepat pada hari kejadian. Ia menaruh harapan besar agar seluruh unsur Forkopimda bisa segera merumuskan langkah menuju perdamaian yang permanen.


“Mari kita bersabar, saling mendukung, dan menyerahkan peristiwa ini ke dalam tangan Tuhan, kita bangun kembali kekuatan orang basudara, karena dengan baku sayang, Maluku pasti pulih,” tutupnya (Ge)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aniaya Remaja 17 Tahun, DPP Partai Nasdem Didesak Pecat Alexander Patty

  Maluku-SBT,aspirasirakyat.co.id// Anggota DPRD Seram Bagian Timur dari Partai Nasdem inisial AP beserta istrinya dilaporkan ke Polres SBT. AP dan istrinya diduga melakukan penganiayaan terhadap remaja dengan inisial AHK (17) kemudian perbuatan mereka dilaporkan oleh Abdul Mukti Kelrey (50). Menurut Mukti, penganiayaan terhadap anaknya sasaran tepat pada kepala sehingga anaknya merasa pusing dan tertidur selama dua hari. Bukan saja itu, Handphone AHK juga diambil sebagai jaminan oleh AP sehingga membuat AHK sulit berkomunikasi dengan orang tuanya. "Setelah beberapa hari, barulah kami dihubungi untuk menjemputnya dengan menggunakan speedboat dari Geser",katanya  Kepada awak media aspirasirakyat.co.id saat ditemui di kediamannya pada Rabu (28/05/25), Mukti mengaku sangat menyesal dengan perbuatan wakil rakyat yang seharusnya tidak bertindak seperti preman. "Kalau memang anak saya salah, harusnya tidak aniaya dia sampai begitu, bahkan istrinya juga mengancam mau tikam anak...

Maluku Integrated Port Ditetapkan Bangun Di Kabupaten SBB, Semua Pihak Diminta Kawal Ketat Sistem Keamanan

  SBB-MALUKU,aspirasirakyat.co.id// Terkait dengan Maluku Integrated Port (MIP) yang akan dibangun di wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) masih menjadi tanda tanya di kalangan masyarakat. Pasalnya banyak kepentingan politik yang menggiring bahwa proyek Nasional yang diperjuangkan oleh Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, SH, LLM ini belum final untuk dibangun di Kabupaten SBB. Hal ini dijelaskan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Samuel Huwae saat ditemui awak media pada acara peletakan batu penjuru Gedung Gereja Nuniali pada hari Minggu 03 Agustus 2025. Huwae menjelaskan kalau sampai sejauh ini pikiran dari Gubernur Maluku tidak pernah berubah untuk memindahkan posisi MIP ke daerah lain. "Kalau Waisarissa ada di Maluku Tenggara atau di Buru pasti disitulah MIP dibangun, namun karena Waisarissa ada di Kabupaten SBB, maka MIP tetap dibangun disitu dan tidak ada dari pikiran pak Gubernur untuk mau mengubah itu, kalau pak Gubernur lihat di Ambon sudah ada Amb...

Oknum Jurnalis Merilis Berita Tanpa Konfirmasi Valid, Tindakan Tidak Mendidik Publik

  SBB-MALUKU,aspirasirakyat.co.id// Jurnalis/wartawan merupakan mediator publik dalam menyajikan informasi sebagai sarana pendidikan publik, harus mengedepankan kaidah penulisan sehingga tidak mecedrai tujuan dan fungsi keberadaannya. Jurnalis memiliki peran penting dalam menyajikan informasi kepada publik. Fungsi utamanya adalah menyediakan informasi yang akurat, berimbang, dan bermanfaat bagi masyarakat. Berdasarkan peran dan fungsi keberadaan tersebut, di sayangkan adanya oknum Jurnalis/atau wartawan inisial FB yang merilis berita tanpa mengedepankan kaidah. Hal tersebut sebagaimana di tanggapi Asnawi Patty Aktivis Pemberdaya LSM KOMPAS lewat pesan singkat WhatsApp kepada media pada Minggu (08/06/25). "Membaca berita yang disebarkan pada group WhatsApp Forum Saka Mese Nusa oleh saudara FB sangat membingungkan, dalam berita tersebut memuatkan sangkaan, terhadap dugaan tindakan korupsi atau pengelapan namun dalam isi berita juga tidak menjelaskan keterangan rill pihak-pi...