Langsung ke konten utama

Peletakan Batu Penjuru Gedung Gereja Bethesda Nuniali, Gubernur Maluku Janji Akan Menopang Terselesaikannya Pembangunan

 




SBB-MALUKU,aspirasirakyat.co.id// Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Samuel Huwae menghadiri acara Peletakan Batu Penjuru Gedung Gereja Bethesda Nuniali.


Turut hadir dalam acara tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Dapil I yakni Asru Sanip Kaisuku dari Partai PKS dan Mantri Sepana Partai Perindo, Sekda Kabupaten SBB Leverne A Tuasuun beserta istri, pimpinan OPD, Danramil Taniwel, Kapolsek Taniwel, MHP Sinode GPM , Ketua Klasis Taniwel, Ketua Majelis Jemaat Nuniali, Camat Taniwel, Kepala Desa Sekecamatan Taniwel - Taniwel Timur, para tokoh agama Desa Lisabata, Panitia pembangunan Gedung Gereja Bethesda, dan tamu undangan lainnya yang dilangsungkan di tempat pembangunan Gedung Gereja Baru Desa Nuniali pada hari Minggu, (03/08/25).


Dalam kegiatan tersebut, Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Samuel Huwae membacakan sambutan Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, SH. LLM yang didalamnya Gubernur meminta permohonan maaf kepada masyarakat Desa Nuniali karena ketidakhadirannya dalam momentum itu dikarenakan agenda


penting dengan Kementrian yang tidak bisa diwakilkan. 


Pembangunan Gedung Gereja ini sebagai sarana Kudus yang tidak boleh dikatakan dalam pemahaman pragmatis yang digunakan sebagai kebutuhan pembangunan fisik, oleh sebab itu Gubernur Maluku meresponi dengan hati bersyukur. "Untuk itu, saya berharap agar jemaat bahu membahu dan saling menopang sebagai satu keluarga Allah maksudnya sebagai gereja orang basudara guna menyelesaikan pembangunan ini harapan",ungkap Gubernur.


Gubernur juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Maluku akan turut menopang terselesaikannya pembangunan Gedung Gereja Bethesda serta meminta dukungan doa dari jemaat dan Desa Nuniali agar dapat menjalankan tugas yang diberikan Tuhan. (Ge)




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aniaya Remaja 17 Tahun, DPP Partai Nasdem Didesak Pecat Alexander Patty

  Maluku-SBT,aspirasirakyat.co.id// Anggota DPRD Seram Bagian Timur dari Partai Nasdem inisial AP beserta istrinya dilaporkan ke Polres SBT. AP dan istrinya diduga melakukan penganiayaan terhadap remaja dengan inisial AHK (17) kemudian perbuatan mereka dilaporkan oleh Abdul Mukti Kelrey (50). Menurut Mukti, penganiayaan terhadap anaknya sasaran tepat pada kepala sehingga anaknya merasa pusing dan tertidur selama dua hari. Bukan saja itu, Handphone AHK juga diambil sebagai jaminan oleh AP sehingga membuat AHK sulit berkomunikasi dengan orang tuanya. "Setelah beberapa hari, barulah kami dihubungi untuk menjemputnya dengan menggunakan speedboat dari Geser",katanya  Kepada awak media aspirasirakyat.co.id saat ditemui di kediamannya pada Rabu (28/05/25), Mukti mengaku sangat menyesal dengan perbuatan wakil rakyat yang seharusnya tidak bertindak seperti preman. "Kalau memang anak saya salah, harusnya tidak aniaya dia sampai begitu, bahkan istrinya juga mengancam mau tikam anak...

Maluku Integrated Port Ditetapkan Bangun Di Kabupaten SBB, Semua Pihak Diminta Kawal Ketat Sistem Keamanan

  SBB-MALUKU,aspirasirakyat.co.id// Terkait dengan Maluku Integrated Port (MIP) yang akan dibangun di wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) masih menjadi tanda tanya di kalangan masyarakat. Pasalnya banyak kepentingan politik yang menggiring bahwa proyek Nasional yang diperjuangkan oleh Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, SH, LLM ini belum final untuk dibangun di Kabupaten SBB. Hal ini dijelaskan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Samuel Huwae saat ditemui awak media pada acara peletakan batu penjuru Gedung Gereja Nuniali pada hari Minggu 03 Agustus 2025. Huwae menjelaskan kalau sampai sejauh ini pikiran dari Gubernur Maluku tidak pernah berubah untuk memindahkan posisi MIP ke daerah lain. "Kalau Waisarissa ada di Maluku Tenggara atau di Buru pasti disitulah MIP dibangun, namun karena Waisarissa ada di Kabupaten SBB, maka MIP tetap dibangun disitu dan tidak ada dari pikiran pak Gubernur untuk mau mengubah itu, kalau pak Gubernur lihat di Ambon sudah ada Amb...

Oknum Jurnalis Merilis Berita Tanpa Konfirmasi Valid, Tindakan Tidak Mendidik Publik

  SBB-MALUKU,aspirasirakyat.co.id// Jurnalis/wartawan merupakan mediator publik dalam menyajikan informasi sebagai sarana pendidikan publik, harus mengedepankan kaidah penulisan sehingga tidak mecedrai tujuan dan fungsi keberadaannya. Jurnalis memiliki peran penting dalam menyajikan informasi kepada publik. Fungsi utamanya adalah menyediakan informasi yang akurat, berimbang, dan bermanfaat bagi masyarakat. Berdasarkan peran dan fungsi keberadaan tersebut, di sayangkan adanya oknum Jurnalis/atau wartawan inisial FB yang merilis berita tanpa mengedepankan kaidah. Hal tersebut sebagaimana di tanggapi Asnawi Patty Aktivis Pemberdaya LSM KOMPAS lewat pesan singkat WhatsApp kepada media pada Minggu (08/06/25). "Membaca berita yang disebarkan pada group WhatsApp Forum Saka Mese Nusa oleh saudara FB sangat membingungkan, dalam berita tersebut memuatkan sangkaan, terhadap dugaan tindakan korupsi atau pengelapan namun dalam isi berita juga tidak menjelaskan keterangan rill pihak-pi...