Langsung ke konten utama

Pembangunan SMA Negeri 31 SBB Sudah Direkomendasikan, Kades Nuruwe ; Perjuangan Panjang Berhenti Ditangan Hendrik Lewerissa


 




SBB-MALUKU,aspirasirakyat.co.id// Pembangunan Gedung Sekolah SMA Negeri 31 Seram Bagian Barat yang akan dibangun di Desa Nuruwe, Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) sudah ditandatangani surat rekomendasi oleh Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, SH. LLM.


Kepala Desa Nuruwe Simon Matital yang didampingi warga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Maluku yang telah merespon cepat pembangunan Gedung Sekolah SMA Negeri 31 Seram Bagian Barat yang mana menurutnya perjuangan ini sudah lama diperjuangkan sejak masa pemerintahan Gubernur Maluku yang lama Murad Ismail yang tidak merespon proposal yang mereka ajukan demi pendidikan anak bangsa.


Awalnya, semua anak-anak khususnya yang sudah jenjang SMA bersekolah di SMA Waesamu, dan jarak antar kedua Desa tersebut jauh sehingga membuat orang tua juga merasa khawatir dengan anak-anak mereka, akhirnya Kepala Desa Nuruwe Simon Matital membuat proposal dan mengajukan pembangunan Gedung Sekolah SMA Negeri 31 terletak di Desa Nuruwe. Hal ini diakuinya saat bertemu awak media pada hari Jumat, (08/08/25) di Desa Nuruwe.


"Saya selaku Pemerintah Desa beserta masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Maluku Bapak Hendrik Lewerissa yang telah menindaklanjuti proposal pembangunan Gedung Sekolah SMA Negeri 31 guna untuk masa depan anak bangsa",ungkap Matital.

Dirinya juga menambahkan kalau sudah sebulan berjalan, siswa-siswi jenjang SMA yang disebut "Kelas Jauh" melakukan proses belajar-mengajar di gedung SMP Negeri 3 Kairatu Barat.

Matital juga mengatakan bahwa tanpa tanda tangan surat rekomendasi dari Gubernur Maluku, mungkin sampai sekarang keinginan masyarakat untuk anak-anak mereka bisa bersekolah di tempat mereka sendiri belum bisa tercapai.

Kepala Desa juga berharap agar pembangunan Gedung Sekolah bukan saja berada di wilayah Desa Nuruwe, namun juga di daerah-daerah yang kekurangan akan fasiltas pendidikan. (Ge)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aniaya Remaja 17 Tahun, DPP Partai Nasdem Didesak Pecat Alexander Patty

  Maluku-SBT,aspirasirakyat.co.id// Anggota DPRD Seram Bagian Timur dari Partai Nasdem inisial AP beserta istrinya dilaporkan ke Polres SBT. AP dan istrinya diduga melakukan penganiayaan terhadap remaja dengan inisial AHK (17) kemudian perbuatan mereka dilaporkan oleh Abdul Mukti Kelrey (50). Menurut Mukti, penganiayaan terhadap anaknya sasaran tepat pada kepala sehingga anaknya merasa pusing dan tertidur selama dua hari. Bukan saja itu, Handphone AHK juga diambil sebagai jaminan oleh AP sehingga membuat AHK sulit berkomunikasi dengan orang tuanya. "Setelah beberapa hari, barulah kami dihubungi untuk menjemputnya dengan menggunakan speedboat dari Geser",katanya  Kepada awak media aspirasirakyat.co.id saat ditemui di kediamannya pada Rabu (28/05/25), Mukti mengaku sangat menyesal dengan perbuatan wakil rakyat yang seharusnya tidak bertindak seperti preman. "Kalau memang anak saya salah, harusnya tidak aniaya dia sampai begitu, bahkan istrinya juga mengancam mau tikam anak...

Maluku Integrated Port Ditetapkan Bangun Di Kabupaten SBB, Semua Pihak Diminta Kawal Ketat Sistem Keamanan

  SBB-MALUKU,aspirasirakyat.co.id// Terkait dengan Maluku Integrated Port (MIP) yang akan dibangun di wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) masih menjadi tanda tanya di kalangan masyarakat. Pasalnya banyak kepentingan politik yang menggiring bahwa proyek Nasional yang diperjuangkan oleh Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, SH, LLM ini belum final untuk dibangun di Kabupaten SBB. Hal ini dijelaskan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Samuel Huwae saat ditemui awak media pada acara peletakan batu penjuru Gedung Gereja Nuniali pada hari Minggu 03 Agustus 2025. Huwae menjelaskan kalau sampai sejauh ini pikiran dari Gubernur Maluku tidak pernah berubah untuk memindahkan posisi MIP ke daerah lain. "Kalau Waisarissa ada di Maluku Tenggara atau di Buru pasti disitulah MIP dibangun, namun karena Waisarissa ada di Kabupaten SBB, maka MIP tetap dibangun disitu dan tidak ada dari pikiran pak Gubernur untuk mau mengubah itu, kalau pak Gubernur lihat di Ambon sudah ada Amb...

Oknum Jurnalis Merilis Berita Tanpa Konfirmasi Valid, Tindakan Tidak Mendidik Publik

  SBB-MALUKU,aspirasirakyat.co.id// Jurnalis/wartawan merupakan mediator publik dalam menyajikan informasi sebagai sarana pendidikan publik, harus mengedepankan kaidah penulisan sehingga tidak mecedrai tujuan dan fungsi keberadaannya. Jurnalis memiliki peran penting dalam menyajikan informasi kepada publik. Fungsi utamanya adalah menyediakan informasi yang akurat, berimbang, dan bermanfaat bagi masyarakat. Berdasarkan peran dan fungsi keberadaan tersebut, di sayangkan adanya oknum Jurnalis/atau wartawan inisial FB yang merilis berita tanpa mengedepankan kaidah. Hal tersebut sebagaimana di tanggapi Asnawi Patty Aktivis Pemberdaya LSM KOMPAS lewat pesan singkat WhatsApp kepada media pada Minggu (08/06/25). "Membaca berita yang disebarkan pada group WhatsApp Forum Saka Mese Nusa oleh saudara FB sangat membingungkan, dalam berita tersebut memuatkan sangkaan, terhadap dugaan tindakan korupsi atau pengelapan namun dalam isi berita juga tidak menjelaskan keterangan rill pihak-pi...