Langsung ke konten utama

Kapolda Jateng Brangkatkan 500 Peserta Angkutan Balik Mudik Gratis Sinergitas TNI Polri di Banyumas


BANYUMAS, Kabar.onenews - Sebanyak 500 peserta balik mudik gratis "Sinergitas TNI-Polri Solid" Polresta Banyumas diberangkatkan. Kegiatan ini di pimpin langsung oleh Kapolda Jawa Tengah bersama unsur pimpinan TNI Polri pada pukul 09.00 wib, di Gor Satria Purwokerto, Sabtu (29/3/24). 

Rombongan diberangkatkan menggunakan 10 armada bus dari Banyumas dengan tujuan terminal Pulo Gebang Jakarta yang dikawal oleh kendaraan Patwal Polresta Banyumas. 

Kapolda Jateng Irjen Pol Drs. Ahmad Luthfi, S.St.Mk., S.H, diakhir kegiatan mengatakan bahwa program balik mudik gratis ini adalah program dari TNI Polri solid di Jawa Tengah yang pertama kali.

"Saya Kapolda Jateng bersama Pak Danrem berikut jajaran diwilayah kita melakukan kegiatan mudik balik gratis TNI Polri. Ini adalah pertama kali kita lakukan di seluruh jajaran TNI Polri di wilayah kita", ungkap Kapolda Jateng. 
,
Lebih lanjut Kapolda Jateng menjelaskan bahwa untuk wilayah Jawa Tengah, para Kapolres dan Dandim telah meyiapkan masing-masing 15 unit bus angkutan balik mudik gratis. 

"Jadi kalo 35 Polres dan 35 Kodim jumlahnya adalah 540 bus gratis untuk masyarakat Jawa Tengah", ungkapnya. 

Oleh karena itu, Kapolda Jateng juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati, ketua DPRD,  tokoh masyarakat, dan personil TNI Polri yang telah ikut serta memberikan suatu solusi kepada masyarakat. 

"Dengan adanya program mudik maupun balik gratis ini yang pertama hal ini dapat mengurangi adanya troubel spot pada saat mereka mudik, yang kedua mereka kita fasilitasi sehingga aman, nyaman sampai tujuan", pungkasnya. 

Sebagai informasi, di Banyumas program mudik balik gratis kali ini merupakan kloter kedua. Sebelumnya Polresta Banyumas juga sudah memberangkatkan 7 Bus mudik balik ke Jakarta.

Pewarta : Nur S

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aniaya Remaja 17 Tahun, DPP Partai Nasdem Didesak Pecat Alexander Patty

  Maluku-SBT,aspirasirakyat.co.id// Anggota DPRD Seram Bagian Timur dari Partai Nasdem inisial AP beserta istrinya dilaporkan ke Polres SBT. AP dan istrinya diduga melakukan penganiayaan terhadap remaja dengan inisial AHK (17) kemudian perbuatan mereka dilaporkan oleh Abdul Mukti Kelrey (50). Menurut Mukti, penganiayaan terhadap anaknya sasaran tepat pada kepala sehingga anaknya merasa pusing dan tertidur selama dua hari. Bukan saja itu, Handphone AHK juga diambil sebagai jaminan oleh AP sehingga membuat AHK sulit berkomunikasi dengan orang tuanya. "Setelah beberapa hari, barulah kami dihubungi untuk menjemputnya dengan menggunakan speedboat dari Geser",katanya  Kepada awak media aspirasirakyat.co.id saat ditemui di kediamannya pada Rabu (28/05/25), Mukti mengaku sangat menyesal dengan perbuatan wakil rakyat yang seharusnya tidak bertindak seperti preman. "Kalau memang anak saya salah, harusnya tidak aniaya dia sampai begitu, bahkan istrinya juga mengancam mau tikam anak...

Maluku Integrated Port Ditetapkan Bangun Di Kabupaten SBB, Semua Pihak Diminta Kawal Ketat Sistem Keamanan

  SBB-MALUKU,aspirasirakyat.co.id// Terkait dengan Maluku Integrated Port (MIP) yang akan dibangun di wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) masih menjadi tanda tanya di kalangan masyarakat. Pasalnya banyak kepentingan politik yang menggiring bahwa proyek Nasional yang diperjuangkan oleh Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, SH, LLM ini belum final untuk dibangun di Kabupaten SBB. Hal ini dijelaskan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Samuel Huwae saat ditemui awak media pada acara peletakan batu penjuru Gedung Gereja Nuniali pada hari Minggu 03 Agustus 2025. Huwae menjelaskan kalau sampai sejauh ini pikiran dari Gubernur Maluku tidak pernah berubah untuk memindahkan posisi MIP ke daerah lain. "Kalau Waisarissa ada di Maluku Tenggara atau di Buru pasti disitulah MIP dibangun, namun karena Waisarissa ada di Kabupaten SBB, maka MIP tetap dibangun disitu dan tidak ada dari pikiran pak Gubernur untuk mau mengubah itu, kalau pak Gubernur lihat di Ambon sudah ada Amb...

Oknum Jurnalis Merilis Berita Tanpa Konfirmasi Valid, Tindakan Tidak Mendidik Publik

  SBB-MALUKU,aspirasirakyat.co.id// Jurnalis/wartawan merupakan mediator publik dalam menyajikan informasi sebagai sarana pendidikan publik, harus mengedepankan kaidah penulisan sehingga tidak mecedrai tujuan dan fungsi keberadaannya. Jurnalis memiliki peran penting dalam menyajikan informasi kepada publik. Fungsi utamanya adalah menyediakan informasi yang akurat, berimbang, dan bermanfaat bagi masyarakat. Berdasarkan peran dan fungsi keberadaan tersebut, di sayangkan adanya oknum Jurnalis/atau wartawan inisial FB yang merilis berita tanpa mengedepankan kaidah. Hal tersebut sebagaimana di tanggapi Asnawi Patty Aktivis Pemberdaya LSM KOMPAS lewat pesan singkat WhatsApp kepada media pada Minggu (08/06/25). "Membaca berita yang disebarkan pada group WhatsApp Forum Saka Mese Nusa oleh saudara FB sangat membingungkan, dalam berita tersebut memuatkan sangkaan, terhadap dugaan tindakan korupsi atau pengelapan namun dalam isi berita juga tidak menjelaskan keterangan rill pihak-pi...