Langsung ke konten utama

Masyarakat Desak Kajari Usut Tuntas Dugaan Penyalahgunaan ADD-DD Desa Kaibobo

 





Maluku-SBB, Aspirasirakyat.co.id// Masyarakat Desa Kaibobo yang bermukim di wilayah Dokyard, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat mendesak Kejaksaan Negeri SBB untuk segera melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Desa Kaibobo Alex Kuhuwael karena diduga menyalahgunakan uang negara lewat proyek mandek.


Seperti yang terjadi di wilayah Dokyard Desa Kaibobo, ada beberapa pekerjaan tidak selesai sementara anggarannya sudah dicairkan. Oleh sebab itu, masyarakat merasa resah dan berharap agar dugaan penyalahgunaan yang merugikan negara ini tidak dibiarkan bebas, melainkan oknum dapat ditindak sesuai hukum yang berlaku.

Dikatakannya pula pekerjaan yang dilakukan tidak disertai papan proyek sampai pekerjaan sudah selesai baru papan proyek dipajang, dan itu juga karena ada kritikan dari warga untuk semua pekerjaan harus ada keterbukaan untuk masyarakat. "Beta (saya) pernah tegur dong (mereka) karena seng ada papan proyek, dan pada akhirnya beta diancam oleh kepala desa kalau akibat dari beta pung protes maka bantuan PKH akan dihapus",ungkap Rina


Ia juga mengaku kalau di rumahnya ada beberapa bahan yang dibiarkan sampai rusak, diantaranya semen yang dibiarkan sampai mengeras. "Semen itu dong (mereka) biarkan sampai keras padahal itu beli pakai uang negara lewat ADD-DD", ungkapnya 



Selain itu, warga juga mengatakan pembuatan saluran air tidak dikerjakan sampai selesai, melainkan hanya sebagian saja."Yang sudah selesai dari pertama itu 125 meter sementara yang belum plester 100 m dan belum kerja sama sekali 125 meter", ungkapnya.

Jumlah anggaran yang disisipkan pada papan proyek adalah anggaran awalnya sebesar Rp. 85.215.000 dan bertambah menjadi anggaran perubahan sebesar Rp. 159.347.500 sementara di papan proyek yang digunakan Kepala Desa Rp. 183.590.450. dan hal ini sengaja dibuat kepala desa untuk membodohi masyarakat.


 "Bahkan pembangunan gedung balai pertemuan yang sudah sampai dua kali dianggarkan namun belum 100% selesai, sampai pada akhirnya katong mau buat kegiatan harus di gedung gereja", ujarnya 





Dalam hal ini, masyarakat menilai Kepala Desa Kaibobo tidak transparansi mengenai anggaran ADD DD sehingga diperlukan Kejaksaan Negeri SBB untuk segera mengusutnya. (G.K)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terkait Berita Tentang Perselingkuhan Ketua BPD Dengan Istri Orang Yang Ditulis Oleh Media Online, Jean Matulessy Angkat Bicara

  SBB-MALUKU,aspirasirakyat.com// Terkait pemberitaan tentang perselingkuhan Ketua BPD Kairatu Roy Akollo yang ditulis oleh media online Globaltimur.com di kecam Jean Matulessy selaku istri dari Roy Akollo. Dalam hal ini Jean membantah bahwa masalah ini sudah lama dan sudah selesai secara kekeluargaan di Polsek Kairatu, namun ia kaget ketika berita tersebut viral di medsos.  "Saya selaku istri merasa keberatan dengan berita yang dimuat di salah satu media online Globartimur.com terkait suami saya yang mana tertulis selingkuh dengan MR, sementara masalah ini sudah lama dan kami sudah selesaikan secara kekeluargaan",tegas Jean kepada Media Aspirasirakyat.co.id saat menghubungi redaksi pada Rabu, (14/05/25). Jean juga mengaku kalau status MR masih nona dan belum sah dalam pernikahan, oleh sebab itu tidak bisa dikatakan kalau MR adalah istri orang. "Saya tegaskan sekali lagi kalau berita tentang perselingkuhan suami saya dengan istri orang itu tidak benar karena statusnya ma...

Aniaya Remaja 17 Tahun, DPP Partai Nasdem Didesak Pecat Alexander Patty

  Maluku-SBT,aspirasirakyat.co.id// Anggota DPRD Seram Bagian Timur dari Partai Nasdem inisial AP beserta istrinya dilaporkan ke Polres SBT. AP dan istrinya diduga melakukan penganiayaan terhadap remaja dengan inisial AHK (17) kemudian perbuatan mereka dilaporkan oleh Abdul Mukti Kelrey (50). Menurut Mukti, penganiayaan terhadap anaknya sasaran tepat pada kepala sehingga anaknya merasa pusing dan tertidur selama dua hari. Bukan saja itu, Handphone AHK juga diambil sebagai jaminan oleh AP sehingga membuat AHK sulit berkomunikasi dengan orang tuanya. "Setelah beberapa hari, barulah kami dihubungi untuk menjemputnya dengan menggunakan speedboat dari Geser",katanya  Kepada awak media aspirasirakyat.co.id saat ditemui di kediamannya pada Rabu (28/05/25), Mukti mengaku sangat menyesal dengan perbuatan wakil rakyat yang seharusnya tidak bertindak seperti preman. "Kalau memang anak saya salah, harusnya tidak aniaya dia sampai begitu, bahkan istrinya juga mengancam mau tikam anak...

Oknum Jurnalis Merilis Berita Tanpa Konfirmasi Valid, Tindakan Tidak Mendidik Publik

  SBB-MALUKU,aspirasirakyat.co.id// Jurnalis/wartawan merupakan mediator publik dalam menyajikan informasi sebagai sarana pendidikan publik, harus mengedepankan kaidah penulisan sehingga tidak mecedrai tujuan dan fungsi keberadaannya. Jurnalis memiliki peran penting dalam menyajikan informasi kepada publik. Fungsi utamanya adalah menyediakan informasi yang akurat, berimbang, dan bermanfaat bagi masyarakat. Berdasarkan peran dan fungsi keberadaan tersebut, di sayangkan adanya oknum Jurnalis/atau wartawan inisial FB yang merilis berita tanpa mengedepankan kaidah. Hal tersebut sebagaimana di tanggapi Asnawi Patty Aktivis Pemberdaya LSM KOMPAS lewat pesan singkat WhatsApp kepada media pada Minggu (08/06/25). "Membaca berita yang disebarkan pada group WhatsApp Forum Saka Mese Nusa oleh saudara FB sangat membingungkan, dalam berita tersebut memuatkan sangkaan, terhadap dugaan tindakan korupsi atau pengelapan namun dalam isi berita juga tidak menjelaskan keterangan rill pihak-pi...