Gelar Kegiatan Surfing (Lawe Kokohu) Desa Latu, Ahmad Wakanno Berharap Kegiatan Ini Menjadi Event Tahunan
SBB-MALUKU,aspirasirakyat.co.id// Dalam rangka mengembangkan potensi keindahan alam yang perlu dilestarikan oleh manusia, yang dalam hal ini masyarakat Kabupaten Seram Bagian Barat, keindahan alam seperti laut perlu dijaga kelestariannya.
Untuk itu, masyarakat Desa Latu, Kecamatan Amalatu, Kabupaten SBB memperkenalkan keindahan laut mereka dengan mengadakan kegiatan Surfing ( Lawe Kokohu ) Latu 2025 yang diselenggarakan oleh SMA Negeri 15 SBB.
Menurut Kepala Sekolah SMA Negeri 15 SBB Ahmad Wakanno, S.Pd, M.Pd saat dijumpai awak media mengatakan bahwa kegiatan ini sudah ada sejak dirinya masih kecil dan sudah menjadi permainan turun temurun di saat musim ombak.
Wakanno juga mengatakan bahwa kegiatan ini dibuat hanya untuk hiburan disaat masyarakat Desa Latu sedang mudik lebaran kemarin, namun tidak disangka kegiatan ini mendapat dukungan dari banyak masyarakat yang berada di luar Kabupaten SBB.
"Saya tidak menyangka kegiatan yang dianggap biasa-biasa saja bisa mendapat tanggapan positif, Bahakan ada warga yang berada di pulau Bali menanyakan tentang kegiatan tersebut yang menurutnya sangat luar biasa karena dimainkan oleh anak-anak dari jenjang SD sampai SMA", ungkapnya.
Dirinya juga menambahkan bahwa kegiatan ini bermula dari salah satu siswanya yang mengikuti lomba melukis yang mana hasil lukisannya berupa kegiatan Surfing yang sering dilakukan oleh anak-anak Desa Latu, sehingga dengan lukisan tersebut dia mendapat juara dan munculnya ide dan gagasan untuk membuat acara tersebut, dengan anggaran seadanya.
Selain itu, Wakanno juga mengatakan bahwa kegiatan ini juga mengajarkan anak-anak agar berani melawan tantangan demi mencapai tujuan masa depan. Karena menurutnya dimata banyak orang, ombak itu menakutkan sehingga tidak ada yang berani untuk bersahabat dengan ombak, namun anak-anak ini penuh dengan keberanian untuk bermain bersama ombak.
"Saya melihat mereka sangat menikmati permainan selancar ini, dan bisa menari di atas ombak dan hal ini pastinya menjadi daya tarik tersendiri bagi setiap orang yang melihatnya", ujarnya.
Setelah ditanyakan terkait SOP dalam kegiatan , Wakanno menjawab bahwa semua telah dipersiapkan matang dan peserta juga orang tua sudah diberitahukan sejak awal. "Memang hal ini sudah menjadi permainan biasa bagi anak-anak disini, namun karena ini adalah mata lomba, maka perlu adanya SOP untuk keselamatan anak-anak", imbuhnya.
Dirinya berharap karena ini bukan hanya event untuk sekolah menengah jadi perlu kerja sama yang baik dari semua pihak. "Saya berharap ada kerja sama dari semua pihak untuk mendukung kegiatan ini sehingga menjadi event tahunan, karena di Maluku Tenggara ada Meti Kei, jadi di SBB harus ada juga surfing (Lawe Kokohu) dan siapa tau SBB akan terkenal seperti di Daerah lain", paparnya.
Dalam hal ini, kegiatan Surfing (Lawe Kokohu) yang diselenggarakan oleh SMA Negeri 15 SBB adalah kegiatan pertama di Provinsi Maluku yang menjadi daya tarik tersendiri, sehingga dikabarkan bahwa Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa SH, LLM ingin melihat langsung acara tersebut dan dirinya akan hadiri pada acara penutupan nanti.
Oleh sebab itu, lewat kegiatan ini Wakanno berharap ada tanggapan serius bagi Pemerintah Desa Latu sehingga kedepan kegiatan bisa dianggarkan karena dampaknya juga bisa membuat roda ekonomi berputar. Bukan saja itu, tapi Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat lewat Dinas Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Pemuda dan Olahraga agar kedepan bisa bekerja sama. (red)
Komentar
Posting Komentar